REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali berpendapat, jabatan rangkap seperti jabatan presiden sekaligus menjadi ketua umum di partai tidak masalah, asalkan mampu mendistribusikan tugas dengan baik.
Pendapat itu dilontarkan Suryadharma terkait Presiden SBY yang memiliki banyak jabatan di Partai Demokrat. Sebagai Menteri Agama, Suryadharma harus mengurusi urusan negara. Namun di sisi lain ia juga menjabat sebagai Ketua Umum PPP.
“Agar keduanya berjalan dengan baik, maka di partai dibentuk struktur organisasi yang mendelegasikan orang lain untuk membantu ketua dalam mengurusi partai,” katanya di Gedung DPR/MPR, Senin, (1/4).
Suryadharma menjelaskan, dalam parpol itu, kewenangan dan tugas didistribusikan sehingga tugas ketum tidak terlalu berat dan tidak mengganggu kinerjanya dalam mengurusi negara. “Saya punya wakil ketua umum. Kewenangan saya sudah terbagi habis pada wakil ketua umum,” terangnya.
Wakil ketua umum, ujar Suryadharma menjelaskan, juga dibantu ketua-ketua lain yang lebih spesifik tugasnya. Sehingga tidak ada tugas yang tidak terselesaikan.
Selain itu, Suryadharma juga mengaku sering bekerja dari pagi hingga pukul 12 malam. Menurutnya hal itu hanya masalah manajemen saja. “Tidak masalah satu orang memiliki banyak jabatan,” tuturnya mengakhiri.