REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono menyakinkan, tim investigasi dari jajaran TNI akan bekerja secara objektif dalam menyelesaikan kasus Lapas Cebongan, Sleman.
Janji itu ditegaskan Agus, meski dalam kasus tersebut diduga ada keterlibatan oknum TNI. “Kita akan berupaya seoptimal mungkin, terbuka agar tidak perlulah ada kecurigaan itu. Kita lakukan yang terbaik,” katanya saat ditemui di Kantor Presiden, Senin (1/4).
Agus mengatakan tim investigasi masih bekerja di bawah kendali Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Pramono Edhi Wibowo. Diakui Agus belum mengetahui secara pasti hasil sementara dan kemungkinan pasti keterlibatan TNI. Namun, Agus menuturkan hasil investigasi itu akan diumumkan kepada publik.
Lebih lanjut Agus menyatakan TNI akan berkoordinasi dengan Polri. TNI akan menggunakan data-data dari Kepolisian untuk diolah. “Tentu kita masih menunggu hasilnya,” katanya.
Tetapi yang pasti, masih kata Agus, jika indikasi keterlibatan anggota TNI, maka mereka akan diadili di pengadilan militer. “Perlu diingat, pengadilan militer bukan dibawah panglima TNI, tapi di bawah Mahkamah Agung,” katanya mengakhiri.