REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU---Warga Kebupaten Rokan Hulu, Riau, resah keberadaan anjing liar yang belakangan ini terus bertambah, mereka khawatir terkena penyakit rabies bila digigit binatang tersebut. "Kami mengharapkan agar pihak berwenang dapat mengatasi keberadaan anjing liar karena khawatir bila digigit kena rabies," kata Zaidul Siregar (45) warga Desa Rambah Tengah Utara, Rokan Hulu.
Dia mengatakan, kekhawatiran terhadap anjing liar itu cukup beralasan karena belakangan ini jumlahnya terus bertambah mencapai puluhan di sekitar Kecamatan Rambah dan belum lagi di lokasi lain. Namun anjing liar itu datang ke pemukiman penduduk secara tiba-tiba setelah sebelumnya bersembunyi di hutan sekitar Rambah. Bahkan anjing liar sering berkeliaran di dekat rumah penduduk di jalan Al Mutaqin Desa Rambah Tengah Utara.
Pendapat senada juga disampaikan Amrin (40) warga Desa Sialang Jaya, Kecamatan Rambah dan Ny. Yanti (36) penduduk Desa Muara Musu, Kecamatan Rambah Hilir, Rokan Hulu. "Pernah anak tetangga digigit anjing liar lalu badannya panas setelah dibawa ke Puskemas baru sembuh, jadi kami takut kena rabies," kata Ny. Yanti, ibu dua anak asal Kabupaten Kisaran Sumatera Utara itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Pemkab Rokan Hulu, Marjoko mengatakan pihaknya melakukan kerja sama dengan camat dan kepala desa setempat untuk mengatasi keberadaan anjing liar.