Senin 01 Apr 2013 09:22 WIB

Kemensos Bedah 250 Rumah Tak Layak Huni

Rep: Fenny Melisa/ Red: A.Syalaby Ichsan
Rumah tak layak huni. Ilustrasi
Foto: .
Rumah tak layak huni. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial (Kemensos) membedah 250 rumah tidak layak huni di Kedusunan Ciangkrek, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi.

Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri megatakan, pembedahan 250 rumah tersebut bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

"Saat ini, terdapat 2,3 juta warga miskin yang belum memiliki rumah layak, padahal rumah merupakan salah satu dari 14 parameter kemiskinan," tutur Salim pada keterangan pers yang diterima Republika, Senin (1/4).

Pembedahan 250 rumah tidak layak huni tersebut akan dimulai Senin (1/4) ini. Salim menuturkan, setiap rumah yang dibedah mendapatkan bantuan Rp 10 juta untuk pembelian material kepada 200 rumah. Sisanya, 50 rumah dibantu perusahaan sekitar dari dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Pembedahan ratusan rumah tersebut ditargetkan selesai dalam waktu 5 hari dengan melibatkan warga setempat.

Selain memberikan bantuan pembedahan rumah, Salim mengungkapkan, Kemensos juga memberikan bantuan kepada 40 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dengan masing-masing kelompok mendapat Rp 20 juta, Rp 100 juta bantuan untuk sarana lingkungan. 

"Disamping itu ada bantuan dari partisipasi warga, cendekiawan dan dunia usaha," kata Salim.

Salim mengatakan, setiap tahun, Kemensos memiliki anggaran pembedahan untuk 15.000 rumah di 33 provinsi. Adapun pelaksanaannya melalui kepanitiaan yang melibatkan pemerintah daerah, masyarakat, perguruan tinggi, sekolah kejuruan dan kalangan dunia usaha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement