REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakan tunggal mobil Toyota Camry di Tol Simatupang, KM 25 arah Pasar Minggu, Sabtu (30/3) dini hari WIB membuat polisi perlu berkordinasi dengan Perusahaan Mobil Toyota. Seperti diketahui kecelakaan tersebut telah menewaskan dua orang sekaligus yang jasadnya terhempas sampai keluar mobil.
''Kita akan kordinasi dengan pihak Toyota mengenai masalah kendaraan,'' kata Kasat Lantas Polres Jaksel, AKBP Hindarso ketika dihubungi Republika, Sabtu (30/3)
Hindarso mengatakan kordinasi dengan pihak Toyota ini penting demi mengetahui penyebab kecelakaan dan tewasnya korban. Pemeriksaan mengenai apakah korban mengenakan sabuk pengaman atau tidak.
Selain itu, kordinasi seperti ini demi mengetahui bagaimana sabuk pengaman itu bisa terbuka, dan apa saja penyebabnya karena korban terlempar ke kanan dan ke kanan. ''Kalau mengenakan sabuk pengaman kenapa sampai terbuka,'' Kata Hindarso
Dalam berita sebelumnya, polisi menemukan di dalam mobil korban enam paket shabu, dua buah sangkur, 29 buah pil penenang berjenis Dumolid, alat penghisap sabu, alat penimbang sabu, satu butir obat pereda nyeri voltaren, tiga buah SIM card telepon, sarung pistol dan satu kartu memori.