Sabtu 30 Mar 2013 08:10 WIB

Hayono Isman: SBY Turun Gunung Karena Kecelakaan

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Fernan Rahadi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, SANUR - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) figur yang paling tepat membenahi carut-marut di internal Partai Demokrat. Pasalnya SBY adalah figur pemersatu.

"SBY bisa cepat mendongkrak moral partai," kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman kepada Republika di Grand Inna Sanur Beach, Sabtu (30/3).

Hayono mengatakan pencalonan SBY sebagai ketua umum adalah hal wajar. Menurutnya saat ini tengah terjadi krisis kepemimpinan dan kepercayaan masyarakat terhadap DPP Partai Demokrat.

"Tepat apabila KLB memberi mandat kepada SBY untuk menentukan ketua umum dan mereformasi DPP," ujarnya.

SBY terpaksa turun gunung akibat 'kecelakaan' yang merusak Partai Demokrat. Hayono menyatakan apabila kerusakan ini sudah diperbaiki SBY dan roda organisasi kembali berjalan normal maka SBY akan menarik diri dari posisi eksekutif.

"SBY sudah paham betul kondisi partai saat ini," katanya.

Hayono tak mempersoalkan posisi Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai sekretaris jendral bila SBY menjadi ketua umum. Menurutnya posisi Ibas sebagai Sekjen bukan masalah prinsip mengingat kondisi partai yang sedang kritis. Dia percaya SBY akan mengambil langkah terbaik.

"Komposisi DPP kami serahkan kepada SBY. Partai ini digagas kelahirannya oleh SBY," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement