REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketua umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Hasyim Muzadi menyatakan, kasus penyerangan Lapas Cebongan merupakan tanggung jawab Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Karena, kekerasan pelanggaran hukum seperti ini sudah kerap terjadi.
"Beliau harus segera memanggil pejabat dan tokoh-tokoh terkait. Apakah ini sekedar kasus atau ada masalah di dalamnya," ujar Hasyim di Jakarta, Jumat (29/3).
Hal ini dinilainya menjadi indikasi kalau ada sesuatu yang penting yang harus dituntaskan. Karena, terkadang hukum masih begitu longgar sehingga memungkinkan terjadinya konflik. Sementara, di sisi lain ada kelemahan dari siis kepemimpinan.
"Itu tanggung jawab kepala negara. Jadi, kepala negara yang harus bertanggung jawab terhadap serangan seperti itu," jelasnya.
Hasyim menambahkan, sikap keprihatinan SBY atas kasus penyerangan lapas Cebongan tidak cukup. Melainkan, harus dilakukan diskusi secara intensif untuk melihat akar masalah atas terjadinya persitiwa tersebut.