REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Kursi Menteri Keuangan sebentar lagi akan ditinggalkan Agus Martowardojo. Ia secara resmi terpilih sebagai Gubernur Bank Indonesia menggantikan Darmin Nasution.
Ditemui usai rapat bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan KEN di Nusa Dua, Bali, Kamis (28/3), ia mengaku sudah berkomunikasi dengan pimpinannya. Dalam percakapannya itu, Presiden menginginkan agar ada kesinambungan dan keberlanjutan kinerja Kemenkeu setelah ditinggal Agus Marto.
"Pak Presiden sangat mengutamakan kesinambunagan, terus menjaga partumbuhan ekonomi dan terus mejaga stabilitas keuangan. Itu secara umum posisi Pak Presiden," katanya.
Agus Martowardojo terpilih sebagai Gubernur BI periode 2013 – 2018 menggantikan Darmin Nasution. Agus disetujui berdasarkan voting yang dilakukan Komisi XI DPR, Selasa (26/3) malam.
Dalam voting tersebut, sebanyak 46 anggota Komisi XI DPR memberikan persetujuan kepada Agus Martowardojo untuk menjabat Gubernur BI, 7 anggota tidak setuju, dan 1 suara abstain.
Sebelum dilakukan voting, Agus Martowardojo yang kini masih menjabat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) pada Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II telah melalui uji kelayakan (fit and proper test), Senin (25/3).
Agus Marto sebelumnya pernah dicalonkan untuk menduduki kursi Gubernur BI pada tahun 2008 bersama Raden Pardede. Namun, pencalonan tersebut ditolak oleh Komisi XI, hingga kemudian terpilih Boediono sebagai Gubernur BI.
Boediono sendiri kemudian digantikan oleh Darmin Nasution pada 2009, karena maju menjadi calon Wakil Presiden RI.