REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang 2012, 29 polisi tewas dan 14 lainnya luka saat menjalankan tugas. Sebagian besar adalah polisi jajaran bawah yang dibunuh pelaku kriminal.
"Dua puluh empat Polisi jajaran bawah tewas dibunuh pelaku kriminal," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, Kamis (28/3).
Neta mengatakan angka ini mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun sebelumnya, dimana sepanjang 2011, 20 polisi tewas dalam tugas. "Ada kenaikan di tahun 2012," tutur Neta.
Pada 2012 ada empat polisi yang dibakar masyarakat. Dua di antaranya tewas dan dua lainnya luka-luka. Dalam tahun sebelumnya, aksi pembakaran terhadap polisi ini tidak pernah terjadi.
Neta melanjutkan, tren lainnya adalah dua polisi melakukan aksi bunuh diri di kantor polisi. Selain itu ada dua polisi tewas ditembak rekannya sendiri.
Kasus kematian polisi teranyar adalah tewasnya Kapolsek Dolok Pardamean, AKP Andar Siahaan yang diamuk massa, Rabu (27/3) ketika bertugas. Andar yang memakai berpakaian preman, diteriaki maling oleh bandar judi dan dikeroyok massa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
