Rabu 27 Mar 2013 22:52 WIB

Dua SD di Parung Panjang Darurat Perbaikan

Sekolah rusak (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Sekolah rusak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PARUNG--Dua unit sekolah dasar (SD) di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat butuh perbaikan segera karena kondisinya sudah tidak layak.

"Ada dua sekolah yang kondisinya darurat perlu perbaikan segera, yakni SDN Growong 5 dan SDN Gintung Cilenjet 4," kata Pengawas Unit Pelaksana Teknis Pendidikan (UPTK 20) Kecamatan Parung Panjang, Supardji, saat ditemui di Parung Panjang, Rabu.

Menurut Supardji kondisi masing-masing sekolah cukup memprihatinkan. Atap bangunan sudah bolong dan hampir ambruk. Bahkan dinding bangunan SDN Growong tersebut ada yang bolong dengan ukuran satu meter. Pintu dan jendela bangunan seoah judah lapuk dan dimakan rayap.

Meski kondisinya sudah memprihatinkan ruang kelas masih digunakan siswa untuk belajar sehari-harinya. "Siswa masih tetap belajar, tapi kalau cuaca tidak bagus dipindah ke ruang yang lebih bagus," kata Supardji.

Supardji mengatakan, di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terdapat 49 unit SD terdiri dari 45 sekolah negeri dan empat SD swasta.

Dari 49 sekolah sebagian besar sudah ada yang direnovasi dan sebagian lainnya masih bangunan lama. Rata-rata bangunan sekolah di Kecamatan Parung Panjang berdiri sejak 1979.

"Kami sudah mengajukan renovasi ke Dinas Pendidikan, saat ini masih menunggu proses untuk diperbaiki," ujar Supardji.

Supardji menambahkan masalah pendidikan di Kecamatan Parung Panjang sudah lebih baik, dilihat dari jumlah sekolah yang tersedia, hanya saja karena aksesnya sangat jauh dari pusat pemerintahan daerah Kabupaten Bogor sehingga sarana pendidikan di wilayah tersebut masih banyak yang kurang layak.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement