REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie tak yakin jika dua ribu orang yang menyatakan keluar dari keanggotaan Partai Demokrat adalah kader partai berlambang bintang Mercy itu.
Sebab, Marzuki menyebut jika mereka adalah kader dan terlibat dari mulai berdirinya dan membesarkan Demokrat hingga menjadi pemenang Pemilu 2014, mereka akan faham dengan ruh Demokrat dan tidak akan meninggalkan partai.
Tapi bila sebaliknya, mereka adalah sempalan. Persoalannya, nilai Marzuki sangat berbeda. Jika kader Demokrat, menurut Marzuki, mereka tidak akan keluar dari partai, jika hanya karena ada seseorang yang dijadikan sebagai tersangka koruptor.
Marzuki menuturkan bagaimana penilaian masyarakat jika ada yang mundur dari partai dengan kesan membela seorang tersangka. "Tapi saya tidak yakin dengan berita itu. Kalau mereka kader sejati, pasti akan kembali lagi ke Demokrat," kata Marzuki di sela-sela pertemuan Asia and Pacific Parlieamentarian and CSO Forum on MDG Acceleration and The Post 2015 Development Agenda, di Nusa Dua, Bali, Selasa (26/3).
Lebih jauh Marzuki menuturkan pelaksanaan kongres luar biasa (KLB) sudah disiapkan dengan baik. DPP telah membentuk panitia pelaksana dan panitia pengarah sebab KLB seyogyanya harus dilaksanakan secara aman, damai dan tertib. Kegiatan hajatan besar itu akan lebih mengedepankan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.