REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Kepolisian Resor Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meningkatkan pengamanan di wilayah Rengasdengklok menyusul terjadinya bentrok antar-Lembaga Swadaya Masyarakat atau LSM di daerah tersebut, Selasa.

"Kami sudah meminta bantuan Polda Jabar untuk menurunkan personel di wilayah Rengasdengklok pascabentrok antar-LSM," kata Kapolres Karawang AKPB Arman Achdiat kepada Antara di Karawang.

Dikatakannya, dalam mengamankan wilayah Rengasdengklok pascabentrok antar-LSM, empat SSK atau satuan setingkat kompi aparat kepolisian diturunkan di wilayah tersebut.

Dari empat SSK tersebut, kata dia, sebanyak dua SSK Brimob dan dua SSK Dalmas Polda Jabar diturunkan. Tujuannya, agar wilayah bentrok antarLSM itu tetap kondusif.

Empat SSK Brimob dan Dalmas Polda Jabar itu diturunkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan, atau hingga beberapa hari ke depan, sampai suasan kondusif.

Dua LSM yang terlibat bentrok itu ialah LSM Komando Penegak Keadilan (Kompak) dengan Gabungan Inisiatip Barisan Anak Siliwangi (Gibas) Karawang.

Peristiwa bentrokan yang berlangsung di jalan Proklamasi, sekitar Desa Amansari, Karawang tersebut akibat rebutan pengelolaan limbah di salah satu pabrik kawasan industri.

Sejumlah kendaraan sepeda motor dan mobil dirusak dan dibakar massa dalam peristiwa itu. Begitu juga masing-masing sekretariat atau kantor kedua LSM itu, mengalami kerusakan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika