REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Mendagri telah menghapus anggaran jamaah haji untuk DKI Jakarta sebesar Rp 17 miliar. Hanysa saja hingga saat ini surat resmi penghapusan dana tersebut belum diketahui pemprov DKI Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengatakan jika benar anggaran haji tersebut dihapus bisa menjadi masalah. Masyarakat yang naik haji bukan hanya yang mampu.
"Naik haji juga ada yang kurang mampu, bisa saja langsung diubah peruntukkannya," ujarnya di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Selasa (26/3). "Tetapi nantinya pemerintah akan mencarikan anggaran haji dari CSR kalau benar dihapus.
Ahok mengaku tidak akan melobi agar dana haji tak jadi dihapus, meski jika memang hanya sekedar pencoretan anggaran saja, pemprov masih bisa melanjutkan penggunaan anggaran.
"Sekarang belum pemberitahuan resminya, saya saja belum tahu," ujarnya. Kalau anggaran tersebut masih tersimpan dalam APBD 2013 berarti pihaknya akan tetap menggunakannya.