Selasa 26 Mar 2013 13:19 WIB

Mahfud MD: Ada Kekuatan Besar di Balik Penyerangan Lapas

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, yang bakal lengser.
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, yang bakal lengser.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD meminta pelaku pembunuhan empat tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB, Cebongan, Sleman, harus ditangkap.

Ia mendesak, Polri harus mengusut tuntas kasus itu dan tidak membiarkan pelakunya bebas berkeliaran. Mahfud berharap, masyarakat harus tahu siapa pelakunya agar tidak ada kejadian terulang di masa akan datang. 

 “Kalau pelakunya tak ditemukan, ada kesejangaan polisi ingin menyembunyikan sesuatu dengan menjaga jarak dengan kekuatan lain yang lebih besar,” katanya di gedung MK, Selasa (26/3).

Hanya saja, sambung Mahfud, bisa saja kasus itu tidak ditemukan pelakunya kalau kekuatan besar itu mengintervensi Polri. Kalau hal itu yang terjadi, menurut dia, maka kekuatan negara takluk oleh sekelompok orang. Mahfud menegaskan itu tidak baik bagi penegakkan hukum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement