REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pihak Polda Metro Jaya mengklaim pemberlakuan uji coba jalur lawan arus (contra flow) Tol Dalam Kota dari Grogol arah Slipi mengurangi kemacetan lalulintas sekitar 30-40 persen.
"Pengamatan sementara, sistem lawan arus Grogol-Slipi cukup efektif mengurangi kemacetan hingga 30-40 persen," kata Wakil Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Sambodo di Jakarta, Selasa.
Sambodo mengatakan volume kendaraan yang masuk jalur lawan arus Grogol-Slipi mencapai 2.500 unit per jam, sehingga mengurai kemacetan di jalur padat tersebut.
Pihak kepolisian mengingatkan pengemudi mobil harus menyalakan lampu saat memasuki jalur "contra flow" sebagai indikator bagi petugas untuk memudahkan mengatur kendaraan yang akan melewati jalur lawan arus.
Sambodo menuturkan Polda Metro Jaya mengerahkan 16 orang personil, untuk mengatur kendaraan melewati jalur lawan arus.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya dan PT Jasa Marga sepakat mengujicobakan sistem lawan arus mulai dari Grogol (KM 15.200) ke arah Slipi (KM 12.400) sepanjang 2,8 kilometer.
Sistem lawan arus dari Grogol menuju Slipi mulai Senin (25/3) hingga 1 April 2013 sejak pukul 06.00 WIB - 09.30 WIB.