REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Untuk mengantisipasi demo besar-besaran yang akan berlangsung Senin (25/3), pihak Unit Pengelola Transjakarta telah menyiapkan pengalihan arus di beberapa koridor.
Meski begitu, pengelola bus Transjakarta memastikan, pelayanan bus Transjakarta akan tetap berlangsung normal yakni mulai pukul 05.00 hingga larut malam.
Kepala Unit Pengelola Transjakarta, Muhammad Akbar mengatakan, layanan bus Transjakarta akan berjalan normal seperti sedia kala dimulai sejak pukul 05.00. Terlebih, dari pengalaman yang sudah-sudah, aksi demo biasanya dilakukan di atas pukul 09.00. Sehingga pihaknya pun meminta kepada para calon penumpang, terutama di pagi hari untuk tidak perlu khawatir.
"Pagi, kami akan beroperasi normal seperti biasa. Untuk siangnya, kita akan lihat situasi di lapangan," ujar Akbar seperti dilansir situs beritajakarta.
Dengan begitu, kata Akbar, saat jalur Transjakarta tak bisa lagi dilalui karena dipenuhi para pendemo, pihaknya langsung memutuskan untuk melakukan pengalihan arus. "Diusahakan kami lakukan pengalihan arus. Karena memang ada beberapa jalur yang masih bisa dilintasi. Tapi, kalau sudah dialihkan tetap tidak bisa dilalui juga, terpaksa kami stop," katanya.
Adapun jalur bus Transjakarta yang rawan dengan aksi demo diantaranya terdapat di koridor I (Blok M-Kota) dan koridor IX (Pinangranti-Pluit) seperti, Jl Jenderal Sudirman, Jl MH Thamrin, Jl Medan Merdeka Barat dan Jl Gatot Subroto.
Pengalihan arus yang disiapkan yakni, di koridor I yakni dari arah Blok M untuk menghindari Bundaran Hotel Indonesia, melalui Jl KH Mas Mansyur-Abdul Muis-Harmoni. Dengan begitu, beberapa halte mulai dari Halte Karet hingga Halte Monas tidak dilintasi bus yang memiliki jalur khusus ini. Sementara untuk koridor IX yang melintas di Jl Gatot Subroto, akan dialihkan melalui Tol Dalam Kota.