REPUBLIKA.CO.ID, KARIMUN, KEPRI -- Satu unit kapal cepat (Speedboat/SB) "Tenggiri 7" jurusan Batam, Durai, Moro Kabupaten Karimun dan Sei Guntung Pelalawan, Riau, Sabtu, terbakar saat mengisi bahan bakar di Sei Guntung.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun Letkol Laut (P) Sawa melalui Perwira Pelaksana (Palaksa) Mayor Laut Ashari Sunan Abidin mengatakan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
"Korban jiwa tidak ada karena penumpang sudah diturunkan di Pelabuhan Guntung, sedangkan nakhoda Muslimin dan awak kapal juga sudah dievakuasi oleh personel Pos Angkatan Laut Sei Guntung," katanya.
Ashari menjelaskan, kapal cepat (SB) "Tenggiri 7" merupakan kapal cepat yang melayani rute Batam, Moro, Durai dan Sei Guntung dengan kapasitas penumpang sekitar 20 orang lebih.
"Kapal tersebut tiba dari Batam pukul 14.00 WIB, lalu setelah menurunkan penumpang, kapal tersebut lepas tali untuk mengisi bahan bakar pukul 14.30 WIB," katanya.
Saat pengisian bahan bakar itu muncul percikan api pada aki di bagian mesin yang kemudian menjalar pada bagian belakang. "Api berhasil dipadamkan, sehingga tidak menjalar dan membakar seluruh bagian kapal," ucapnya.
Dia menambahkan, nakhoda dan awak kapal saat ini masih dimintai keterangan terkait dengan kebakaran tersebut.
"Kami mengimbau pada pelaku pelayaran agar memperhatikan keselamatan pelayaran, termasuk mesin yang harus dipastikan dalam kondisi baik sehingga tidak menimbulkan kebakaran," tambahnya.