Ahad 24 Mar 2013 00:05 WIB

Cabai Mahal, Kementan Selidiki Kemungkinan Penimbunan

Rep: Mursalin Yasland/ Red: M Irwan Ariefyanto
Petani Cabai (ilustrasi)
Foto: informasi-budidaya.blogspot.com
Petani Cabai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,GROGOL -- Harga cabai di beberapa pasar di Jakarta telah mencapai Rp 50 ribu per kg, Sabtu (23/3). Di Pasar Tanjung Duren, cabai rawit merah dijual Rp 45 ribu -Rp 50 ribu per kg. Harga ini naik Rp 5 ribu dari hari kemarin yang hanya berkisar Rp 45 ribu per kg. Di Pasar Tomang Barat pun harga cabai rawit merah tidak jauh berbeda, berkisar antara Rp 47 ribu-Rp 50 ribu per kg.

Kardi, seorang penjual bumbu dapur di Pasar Tomang Barat mengatakan, kenaikan harga cabai mulai sejak Selasa (19/3). Dari harga normal yang hanya Rp 20 ribu per kg, harga cabai naik bertahap hingga mencapai dua kali lipatnya. "Tiap hari naik Rp 5 ribu per kg, seperti waktu bawang naik kemarin," ujar Kardi.

Saat ini harga bawang di Pasar Tomang sendiri masih berkisar Rp 50 ribu per kg. \"Belum turun lagi, kemarin malah naik lagi Rp 2 ribu per kg," lanjutnya. Menurut

Haryono, dirjen pengolahan dan pemasaran hasil pertanian Kementrian Pertanian, masa-masa sekarang memang sedang musimnya harga cabai dan bawang naik. "Umumnya bulan Februari-Juni memang sedang naik, karena musim hujan jadi produksinya turun," ujar Haryono.

Namun, harga cabai normal saat ini seharusnya Rp 20 ribu- Rp 30 ribu per kg. "Kalau sekarang harganya naik drastis, ada beberapa faktor, itu yang sedang kami selidiki," katanya.

Kementan, seperti yang diakui Haryono, saat ini tengah melakukan penelusuran di lapangan terkait kemungkinan penimbunan cabai. "Lagi ditelusuri ke industri besar yang membutuhkan cabai, tapi kita selidiki juga kemungkinan lain,\" katanya. Hanya saja, dugaan adanya penimbunan cabai seperti yang terjadi pada bawang, kecil kemungkinannya. " Kalau cabai kan cepat busuk, apalagi kalau ditimbun, sehari-dua hari sudah rusak," ujar Haryono.

Pemantauan di pasar-pasar tradisional Kota Bandar Lampung, Sabtu (23/3), kenaikan cabai merah dan rawit sudah terjadi dua hari terakhir. Menurut Pak Min, pedagang sayur di Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung, kenaikan harga cabai merah dan rawit dari Rp 15 ribu per kg menjadi Rp 25 ribu karena pasokan dari petani menurun. ''Harga cabai ini naik karena pasokannya sedikit,'' katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement