Jumat 22 Mar 2013 11:30 WIB

Antisipasi Kebakaran, Audit Bangunan Akan Dilakukan April

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Dewi Mardiani
 Joko Widodo
Foto: Republika/Yasin Habibi
Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemprov DKI akan melakukan audit bangunan untuk mengantisipasi kebakaran. Rencananya audit akan dilakukan pada awal April 2013.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, telah berencana timnya akan bergerak setelah musim hujan selesai. "Masalah fasilitas kebakaran dan yang berkaitan dengan banjir dilakukan awal April," ujarnya di Balai Kota, Jumat (22/3).

 

setahun yang lalu kebakaran yang terjadi di DKI Jakarta sebanyak 1.008 kasus. Berarti, setiap harinya sebanyak tiga kali telah terjadi kebakaran. Sedangkan tahun ini, dalam waktu tiga bulan saja telah terjadi kebakaran sebanyak 119 kali. Penyebab utama kebakaran yang sering terjadi karena hubungan arus pendek.

Pemprov telah menyurati PLN. PLN juga akan melakukan audit bangunan terpisah. Sedangkan tim dari Pemprov yang melakukan audit yang dapat melakukannya hanya Dinas Perizinan dan Pengawasan Bangunan (P2B). Beberapa bangunan yang alarm kebakaran dan springkelnya tidak berfungsi akan dikenakan peringatan, kemudian sanksi dengan mencabut izin bangunan.

Sebelumnya, Kamis (21/3) sore, gedung Sekretariat Negara di Jl Veteran, Jakarta Pusat, mengalami kebakaran. Api baru dapat dipadamkan setelah pemadam menyemprotkan hidrant dari Kali Pasar Baru selama satu jam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement