Kamis 21 Mar 2013 14:35 WIB

Menkeu Optimistis Target Penerimaan Pajak 2013 Tercapai

Menteri Keuangan Agus Martowardoyo
Foto: Yudhi Mahatma/Antara
Menteri Keuangan Agus Martowardoyo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Keuangan Agus Martowardojo optimistis target penerimaan pajak pada 2013 sebesar Rp 1.042,2 triliun dapat tercapai, walaupun penerimaan pajak tahun lalu tidak mencapai target yang ditetapkan dalam APBN-Perubahan 2012.

"Tahun 2013 kita belum pulih sepenuhnya dan tantangan ini cukup berat, namun dengan komitmen tinggi dan kerja keras serta langkah reformasi birokrasi, insya Allah target tersebut bisa tercapai," ujarnya dalam memberikan sambutan acara penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh Orang Pribadi Tahun Pajak 2012 oleh Presiden dan Wakil Presiden di Jakarta, Kamis.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono menyampaikan SPT tersebut bersama dengan para pimpinan lembaga tinggi negara dan pejabat negara dari Kementerian Lembaga lainnya.

Agus mengatakan target tersebut dapat dicapai melalui beberapa langkah strategis yaitu dengan penyempurnaan perundang-undangan dalam perpajakan untuk memperluas basis pajak dan penguatan hukum, perbaikan sistem PPN menuju penerapan sistem online dan pemanfaatan pasal 35A UU KUP agar wajib pajak menyampaikan data terkait perpajakan.

Kemudian, upaya strategis lain adalah melakukan program ekstensifikasi melalui sensus pajak nasional, penerapan pajak berbasis risiko serta penyempurnaan aspek perpajakan internasional dalam rangka pencegahan penghindaran pajak melalui renegoisasi tax treaty.

Agus mengakui penerimaan pajak tahun lalu tidak tercapai karena adanya perlambatan ekonomi global menyebabkan perlemahan pertumbuhan ekspor yang berakibat defisit neraca perdagangan, selain faktor fluktuasi harga komoditas.

Namun, ia mengatakan penerimaan pajak yang menyumbang 70 persen pendapatan negara telah meningkat tiga kali lipat sejak tahun 2005 dan ini merupakan tantangan bagi pemerintah agar target tersebut dapat optimal setiap tahun.

"Penerimaan pajak merupakan sumber utama pembiayaan negara yang kontribusinya lebih dari 70 persen dari seluruh pendapatan negara. Pertumbuhannya bahkan di atas tingkat pertumbuhan nominal PDB sehingga tax rasio juga terus meningkat," ujarnya.

Untuk itu, Agus memberikan apresiasi kepada para pejabat lembaga tinggi negara dan Wajib Pajak yang patuh dalam menyerahkan SPT secara rutin setiap tahun, serta Ditjen Pajak yang memberikan kemudahan penyampaian SPT.

"Saya melihat sosialisasi bahwa kewajiban untuk membayar pajak harus terus dilakukan, dan saya berterimakasih karena Presiden dan pimpinan lembaga negara hadir untuk meyakinkan agar masyarakat membayar pajak dengan patuh," ujarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement