REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Palembang akan kebutuhan gas elpiji 3 kg, PT Pertamina Fuel Retail Marketing Regional (FRMR) II Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel) melakukan distribusi tambahan atau extra dropping gas dalam tabung tersebut pada beberapa wilayah.
Roberth MV Asisten Manager External Relation Pertamina FRMR II, Rabu (20/3) mengatakan, "Hari ini Pertamina melakukan extra dropping atau Pertamina menambah jumlah distribusi gas elpiji 3 kg dari yang sudah disalurkan. Ada 5.600 tabung yang kita distribusikan pada sembilan lokasi di Palembang."
Extra dropping yang dilakukan Pertamina tersebut menurut Robert bukan operasi pasar (OP). "Jika OP itu terkesan atau elpji tidak ada di pasaran. Ini adalah extra dropping yaitu Pertamina menambah jumlah gas elpiji yang didistribusikan," bebernya.
"Daerah yang menjadi lokasi distribusi tambahan gas elpiji 3 kg tersebut adalah Seberang Ulu (SU) II, Plaju, Gandus, Ilir Barat (IB) I, Tangga Buntung, Kamboja, kawasan Rumah Susun,Merah Mata dan Maskarebet," ujarnya menambahkan.
Distribusi gas elpiji 3 kg yang dilakukan Pertamina langsung mendapat respon masyarakat. Seperti di kawasan Rumah Susun, puluhan masyarakat langsung menyerbu truk milik PT Musi Jaya Kerosine yang mendapat tugas mendistribusikan gas elpiji tambahan tersebut.
Warga mengaku merasa senang dengan dstribusi langsung yang dilakukan Pertamina. Menurut seorang warga dalam beberapa hari terakhir untuk mendapat gas elpiji 3 kg dibeli dengan harga di eceran bukan di agen sudah mencapai Rp 17.000/ tabung.
Distribusi di lokasi Kantor Camat SU I extra dropping langsung disambut dengan antrian warga yang menenteng tabung gas elpji ukuran 3 kg. Hanya dalam satu jam sebanyak 560 tabung yang distribusikan langsung habis terjual.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
