REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman akan meningkatkan kualitas serta sarana dan prasarana di Terminal Jombor. Saat ini sedang dilakukan pengkajian, yang nantinya akan dipresentasikan ke Sri Sultan Hamengkubuwono X guna meminta rekomendasi peningkatan kualitas menjadi terminal kelas A.
"Jombor sangat potensial dalam memenuhi kebutuhan angkutan umum masyarakat," ujar Kepala Seksi Angkutan dan Terminal, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sleman, Murjanto kepada Republika.
Bahkan, kata Marjanto, minta masyarakat menggunakan transportasi umum dapat lebih terpicu dengan tersediannya armada serta unit angkutan yang ada. Menurutnya, yang terpenting saat ini, Pemkab Sleman mempunyai kewajiban memberikan akses yang memadai bagi mobilitas warganya.
Dengan adanya fasilitas tersebut, perbubahan budaya berkendara akan menyesuaikan. Pasalnya, dia menambahkan, mulai dari pelayanan bus antar kota dalam provinsi (AKDP), antar kota antar provinsi (AKAP), bus perkotaan dan bus pedesaan tersedia di terminal tersebut.
"Selama ini, warga Sleman mungkin enggan menggunakan transportasi umum karena mereka harus ke Terminal Giwangan terlebih dahulu," kata Marjanto.