REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Sebanyak 16 imigran asal Irak diamankan polisi di Terminal Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (18/3). Kapolsek Pangandaran, Kompol Bujang Harapan, mengatakan penangkapan berawal dari kecurigaan masyarakat yang melihat imigran naik angkutan umum di terminal Pangandaran.
"Mereka datang dari arah Cimerak, warga curiga, lalu lapor dan langsung kami amankan," kata Bujang. Imigran yang tidak membawa surat-surat resmi kedatangannya ke Indonesia itu terdiri dari 11 laki-laki berusia dewasa, dua wanita dewasa dan tiga anak.
Berdasarkan pengakuan mereka, kata Bujang, bukan hendak menyeberang ke Australia melalui perairan Pangandaran, melainkan akan berangkat ke Bogor dan Jakarta. "Mereka membantah mau ke pulau Christmas, Australia, tapi mau ke Bogor dan Jakarta," kata Bujang.
Penangkapan imigran bukan hanya terjadi di Pangandaran, melainkan juga di wilayah Kalipucang masih satu jalur Ciamis bagian selatan. Imigran yang berhasil diamankan tersebut seluruhnya ditampung di markas Polres Ciamis untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Mereka sekarang sudah dilimpahkan ke Polres Ciamis," kata Bujang.
Sementara itu, keberadaan imigran asal negara Timur Tengah bukan yang pertama kali diamankan polisi di wilayah pantai Ciamis bagian selatan. Imigran yang berhasil diamankan polisi diduga hendak menuju Australia melalui perairan laut Ciamis menggunakan perahu.