REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang masih memiliki banyak kendala akan dievaluasi kembali. Evaluasi tidak hanya dilakukan dengan pihak rumah sakit, tapi juga seluruh lembaga yang terkait. Rencananya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu dengan dinas kesehatan dan seluruh rumah sakit hari ini, Senin (18/3). "Kita ingin evaluasi, koreksi dan benahi KJS," ujarnya.
Pekan depan (27/3) juga, pemprov akan melakukan evaluasi dengan masyarakat, LSM dan dokter. Evaluasi dimaksudkan untuk membenahi sistem yang baru berjalan beberapa bulan ini. Masalah yang menjadi kendala pemberlakuan KJS yaitu masih banyak warga DKI yang telat tertangani rumah sakit. Penyebab utamanya yaitu kurangnya ruang rawat inap.
Juga, belum optimalnya nomor pengaduan 119 untuk mencari pengganti rumah sakit. Meskipun evaluasi baru dilakukan beberapa waktu lalu. Jokowi menyatakan akan kembali melakukan evaluasi. Sehingga kualitas pelayanan masyarakat semakin membaik.