Senin 18 Mar 2013 07:26 WIB

Minat Warga Sukabumi untuk Jadi TKI Rendah

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Mansyur Faqih
TKI, ilustrasi
Foto: Antara
TKI, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Minat warga Kota Sukabumi untuk menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri rendah. Mereka lebih memilih bekerja di dalam negeri ketimbang mengadu nasib di negara orang.

Data Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Sukabumi menyebutkan, jumlah TKI yang diberangkatkan secara legal pada Januari dan Feberuari 2013 mencapai 24 orang. Sementara pada 2012 lalu jumlahnya mencapai sebanyak 96 orang.

Puluhan TKI asal Kota Sukabumi tersebut rata-rata diberangkatkan ke Abu Dhabi dan Oman. Mereka kebanyakan bekerja sebagai pekerja informal.

Kepala Seksi Penempatan, Pendayagunaan Tenaga Kerja, dan Produktivitas, Dinsosnakertrans, Agus Adriamsyah mengatakan, warga enggan menjadi TKI karena banyak hal. Antara lain, jumlah penduduk Kota Sukabumi yang sedikit dibandingkan daerah lain. 

Selain itu, kebanyakan warga lebih memilih bekerja di dalam negeri. Terlebih, peluang kerja di dalam negeri cukup tersedia. 

Menurut Agus, kasus TKI bermasalah asal Kota Sukabumi pun minim. Pada 2012 lalu tercatat hanya satu kasus TKI bermasalah. Pada awal 2013 pun, baru dilaporkan satu kasus TKI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement