Ahad 17 Mar 2013 10:53 WIB

PKPU Kenalkan Pendekar Kebajikan di CFD

Rep: Rina Tri Handayani/ Red: Djibril Muhammad
Kantor Lembaga Zakat PKPU di Jakarta.
Foto: Dok Republika
Kantor Lembaga Zakat PKPU di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) Jawa Barat menyosialisasikan program pendekar kebajikan di acara Car Free Day (CFD) Dago, Bandung. "Masyarakat umum supaya lebih tahu walaupun tidak berdonasi," ujar Ketua Panitia kegiatan Mia Pichidoris, Ahad (17/3).  

Mia mengatakan pendekar kebajikan atau dai akan disebar ke daerah terpencil yang dianggap rawan aqidah. Sebab, PKPU tidak hanya lembaga kemanusiaan secara global.

Menurutnya, para dai akan ditempatkan di lokasi tersebut karena biasanya merupakan daerah krisis aqidah. Dia menilai berdasarkan survei, pada 2019 jumlah Muslim akan berkurang signifikan sehingga masyarakat harus memiliki kepedulian lebih tinggi. 

Pendekar kebajikan tersebut bertugas untuk memberdayakan masyarakat. Dia mencontohkan seorang yang dianggap tokoh perlu dilakukan transfer ilmu pengetahuan.

Kemudian, yang harus dilakukan adalah pemberantasan buta huruf Alquran. Cara yang dilakukan di antaranya dengan pengajian rutin maupun pemberian materi.  

Namun demikian, dia mengatakan program tersebut merupakan program reguler yang ada setiap tahun, tetapi sekarang lebih spesifik ke daerah terpencil dan dianggap gawat darurat.

Sementara itu, dia mengaku sudah terdaftar 50 orang pendekar kebajikan tapi jumlah tersebut bisa bertambah atau berkurang tergantung titik. 

Selain itu, para pendekar akan mendapatkan kafalah atau uang untuk makan. Meskipun, dia mengaku sebagian ada yang hanya terjun saja untuk menjadi donatur melalui tenaga. 

Untuk donatur yang ingin berpartisipasi dalam program ini yaitu 350 ribu per orang. Namun, jumlah tersebut bukan patokan sehingga boleh dibawah boleh diatasnya. Dia mengaku saat ini donasi yang terkumpul dari Februari 2013 sudah sekitar Rp 40 juta. 

Sementara itu, selain dengan membagi brosur, sosialisasi juga dilakukan dengan aksi teatrikal. Aksi tersebut menggambarkan pendekar yang mengenakan baju putih melawan kebodohan dan kemiskinan yang diperankan orang berbaju hitam.

Meski, yang berbaju hitam lebih besar dan jumlahnya banyak namun pendekar yang seorang sendiri tidak gentar. Media Center PKPU, Indra Ahmad mengatakan rencananya program akan bergulir akhir Maret 2013. dan bergulir. 

Program tematik yang sebelumnya bernama program da'i nusantara tersebut ditargetkan untuk 11 daerah di antaranya Cimenyan, Arjasari, Kuningan, Cianjur, Cimahi, Subang, dan Karawang. Seorang da'i akan berada di lokasi selama satu semester. ''Kalau sudah mandiri ditinggal, diteruskan kalau masih perlu,'' kata dia.

Menurutnya, da'i yang ditempatkan berasal dari kaum dhuafa yang diseleksi sehingga program juga diharapkan bisa membantu mereka. Para da'i tersebut akan mendapatkan bea dedikasi atau santunan. Sementara itu, dia mengaku saat ini masih tahap survei kondisi wilayah.

Selain acara sosialisasi, PKPU juga menggelar pemeriksaan gratis. Pemeriksaan tersebut di antaranya pemeriksaan gula darah, asam urat, dan tensi darah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement