REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara Thomas Mopili, mengimbau masyarakat di daerah itu agar tidak memilih golput pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2013.
"Masyarakat diharapkan proaktif memanfaatkan suaranya, agar bisa bermanfaat bagi kemajuan daerah ini," ungkap Thomas pada kegiatan peluncuran tahapan Pilkada yang akan di gelar 21 September mendatang Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Sabtu.
Menurut Thomas, memilih golput hanya akan menyia-nyiakan suara masyarakat yang sangat berguna untuk mewujudkan pembangunan daerah yang sukses dan merata.
Sebab Pilkada merupakan proses demokrasi yang akan melahirkan pemimpin atau kepala daerah yang diharapkan mampu memajukan kabupaten ini.
Persentase pemilih golput pada Pilkada daerah ini tahun 2008 lalu, kata Thomas, masih cukup tinggi, hampir mencapai 20 persen dari jumlah wajib pilih sekitar 78.466 orang.
Pemerintah daerah berharap, peran KPU untuk lebih mensosialisasikan penyelenggaraan Pilkada 2013 ini, agar lebih dimaksimalkan menjangkau 123 desa di 11 kecamatan.
Seluruh tahapan Pilkada, diharapkan benar-benar menjangkau lapisan masyarakat sebagai upaya mewujudkan kualitas penyelenggaraannya yang akan menghilangkan pemilih golput.
"Masyarakat harus mendapat pencerahan terkait pentingnya peran serta dalam Pilkada serta menjadi pemilih cerdas," ungkap Thomas.