Jumat 15 Mar 2013 13:56 WIB

HMI Pastikan Anas Urbaningrum Tidak Sendiri

Anas Urbaningrum
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Anas Urbaningrum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Noer Fajrieansyah menyatakan dukungannya terhadap salah satu anggota presidium Korps Alumni Mahasiswa Indonesia (KAHMI) Anas Urbaningrum yang terjerat kasus korupsi Hambalang, Bogor.

"Untuk Kakanda Anas, beliau tidak sendiri, ada kami di sini yang selalu mendukung secara moril," kata Noer dalam pidatonya pada Pembukaan Kongres PB HMI XXVIII di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (15/3).

Noer menilai wajar dukungan moril tersebut seperti layaknya kakak beradik. "Anas itu kan kakak kita, kalau kakaknya sakit wajar menunggui, memberi dukungan. Urusan vonis dan perawatan berjalan, itu urusan dokter, artinya proses hukum kembali ke dirinya dan kuasa hukumnya," katanya.

Dia menampik adanya dukungan politik yang diberikan untuk meringankan beban Anas. "Kami tidak punya kendaraan politik dan HMI tidak ada hubungannya dengan partai politik," katanya menegaskan.

Namun, Noer menyebutkan rencana dukungan terhadap Anas sudah masuk agenda diskusi Kongres PB HMI yang akan berlangsung mulai 15-22 Maret 2013 di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur. "Hanya dukungan moral saja saya kira," katanya.

Terkait banyaknya tokoh politik dalam HMI, dia mengatakan tidak terkait dengan masalah organisasi tersebut. "Meski banyak, mereka kan beda-beda warna. Saya rasa mereka punya urusannya masing-masing," katanya.

HMI juga tidak akan memberikan sanksi kepada Anas atas kasusnya tersebut, selain sanksi moral. Noer mengatakan saat ini HMI sedang mempelajari konflik-konflik yang mendera organisasi tersebut.

"Memang ada wacana konflik, tapi kami keluarga besar PB HMI sedang mempelajari keadaan itu dan tetap solid," katanya.

Dia berharap dengan bertambahnya usia HMI, yakni sudah menginjak 66 tahun, organisasi tersebut semakin dewasa dalam menghadapi masalah. "Konflik di HMI ini seksi, mudah-mudahan semakin tua semakin jadi," katanya.

Noer berharap anggota HMI dapat meneruskan perjuangan dan berdiri tegal di antas kebenaran. Pejabat Ketua Umum PB HMI Basri Dodo juga meminta seluruh kader untuk melakukan evaluasi total. "Kita harus evaluasi total agar nama HMI tidak tercoreng lagi," katanya.

Hadir dalam kongres tersebut Presidium KAHMI, di antaranya Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, Politisi Partai Amanat Nasional Viva Yoga Muladi serta anggota HMI lainnya.

Agenda Utama Kongres yang bertemakan "HMI untuk Indonesia, Satu Tak Berbagi" tersebut yakni pemilihan Ketua HMI periode 2013-2015. Ada sekitar 30 hingga 40 calon Ketua Umum dari berbagai provinsi di Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement