REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat Polda Metro Jaya menangkap tujuh orang pelaku perampokan Toko Emas "Terus Jaya" di Jalan Jembatan II RT 08/01, Angke, Tambora, Jakarta Barat, yang diduga terkait dengan jaringan teroris.
"Benar (terkait teroris), pelaku sudah ditangkap dan sekarang masih dikembangkan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Toni Harmanto di Jakarta, Jumat (15/3).
Kombes Toni mengatakan anggota Subdirektorat Reserse Mobil Polda Metro Jaya bersama Detasemen 88 Antiteror Mabes Polri yang mengungkap kasus perampokan terkait jaringan teroris tersebut. Aparat kepolisian menangkap tujuh orang tersangka, termasuk satu tersangka lainnya tewas ditembak di daerah Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat, dan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Jumat pagi.
Berdasarkan informasi, selain menangkap pelaku, polisi BB menyita barang bukti berupa lima pucuk senjata api jenis "Scorpio", 34 butir peluru, 2,5 kilogram emas hasil perampokan dan 12 unit bom rakitan. Sebelumnya, kelompok perampok menggasak sebuah Toko Emas "Terus Jaya" Jalan Jembatan II RT08/01, Angke, Tambora, Minggu (10/13) sekitar pukul 10.10 WIB.
Jumlah pelaku diduga empat orang menggunakan dua unit sepeda motor dengan mengenakan pelindung kepala (helm), jaket, sebilah golok dan membawa dua pucuk senjata api jenis revolver. Putra dari pemilik Toko Emas Terus Jaya, Paul William menjelaskan para pelaku datang secara mendadak langsung mengancam korban dan menggasak emas sebanyak 1,5 kilogram, serta uang tunai Rp 500 juta. Salah satu pelaku sempat menganiaya penjaga toko.