REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Maraknya kebakaran di DKI Jakarta sebagian besar disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik. Terutama. terjadi di daerah permukiman kumuh.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun akan memanggil PT PLN sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam penataan listrik.
"Perlu ada koordinasi untuk penataan agar ada jaringan utama di pemukiman padat penduduk terutama dalam sistem kontrol," ujarnya di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (14/3).
Pengawasan sistem akan diatur perkabelannya dengan sistem penggunaan listrik. "Misalnya sosialisasi jangan sampai penduduk menggunakan satu stop kontak untuk 10 jaringan," ujarnya.
Jokowi pun akan meminta PLN untuk meninjau pemukiman padat penduduk satu per satu. Menurutnya, imbauan sudah terlalu sering. Oleh karena itu, yang terpenting adalah tindakan dilapangan bagi warga.
Sedangkan untuk pengadaan alat pemadam kebakaran masih dalam proses untuk mempercepat pelelangan. Jokowi menjelaskan, motornya sudah disiapkan dan prioritas utama ditempatkan di lokasi kebakaran sebelumnya.
"Pemukiman padat penduduk menjadi prioritas karena lokasi paling serius terjadi disana," kata dia. Selain ditempatkan motor pemadam kebakaran, program penataan kampung akan segera direalisasikan.