REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Libur Hari Raya Nyepi digunakan masyarakat untuk mengunjungi wisata pantai Ancol. Ratusan warga terlihat memenuhi pantai sejak pagi hingga sore.
Salah satu pengunjung, Mariati (45 tahun) mengatakan, membawa anaknya ke pantai sehabis mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang diadakan di Pasar Seni, Ancol.
''Ya, dibawa ke Dufan juga umurnya gak cukup. Jadi main ke pantai saja,'' jelas Mariati pada /Republika/, Selasa (12/3).
Begitupun halnya dengan Lili (32) yang sedang menikmati angin sore pantai sembari duduk santai di atas tikar dengan kedua anaknya. Ia duduk di tempat yang agak teduh. ''Anak minta main ke sini, jadi ke pantai aja'', ujarnya.
Ramainya pengunjung juga menguntungkan usaha penyewaan tikar. Menurut pemilik usaha sewa tikar di Pantai Ancol, Isa (60) hari ini walaupun keuntungan belum disetorkan karyawannya, namun ia yakin sewa tikarnya laku keras. ''Iya, ini rame, sewa tikar pasti penuh, full'', ujarnya.
Tikarnya disewakan seharga Rp 15 ribu per hari. Menurut Isa, biasanya jika ada pertunjukan dangdut, pengunjung bisa lebih ramai lagi.
Pantauan Republika, membludaknya pengunjung pantai di Ancol terlihat dari puluhan bus yang berjajar di parkiran. Belum lagi pengunjung yang menyebar di beberapa titik di pantai. Pengunjung didominasi orangtua beserta anak-anaknya.