REPUBLIKA.CO.ID, TABANAN -- Seorang bocah berusia delapan tahun tenggelam di Danau Beratan, Bedugul, Bali, saat kedua orang tuanya melaksanakan ritual Hari Raya Nyepi, Selasa.
Pada saat tubuhnya diangkat dari dalam danau, I Ketut Adi Juniarta sudah tidak bernyawa lagi dan kini jenazahnya masih divisum pada bagian luar di Puskesmas Baturiti, Kabupaten Tabanan.
Informasi yang dihimpun dari Kepolisian Sektor Tabanan, murid kelas I sekolah dasar itu meminta uang kepada orang tuanya yang tinggal di Banjar Taman Tanda, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti.
Setelah itu korban pergi seorang diri yang tidak diketahui tujuannya karena kedua orang tuanya melaksanakan ritual Catur Brata Penyepian di rumahnya.
Seorang perempuan yang tidak diketahui identitasnya sempat melihat korban dari jarak sekitar 30 meter. Dalam situasi sepi, korban terlihat berjalan meniti jembatan kayu menuju tempat buang hajat.
Beberapa saat kemudian, perempuan yang belum diketahui identitasnya itu melihat bocah tersebut tercebur ke danau sedalam 22 meter. Dengan dibantu beberapa warga dan petugas keamanan desa adat atau "pecalang", korban berhasil diangkat. Namun nyawa korban tidak tertolong lagi.
Dari hasil visum sementara tidak ditemui adanya tanda-tanda kekerasan pada seluruh tubuh korban.