Selasa 12 Mar 2013 11:15 WIB

Jumlah Desa Miskin di Lampung Masih Tinggi

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Hazliansyah
Salah satu sudut desa miskin, Babelan, di Bekasi, Jawa Barat
Foto: ANTARA
Salah satu sudut desa miskin, Babelan, di Bekasi, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Jumlah desa miskin di kabupaten/kota di Provinsi Lampung dinilai masih cukup tinggi. Kondisi ini terlihat dari tingginya realisasi bantuan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) Mandiri di Lampung setiap tahunnya.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD) Lampung, Sutoto, mengatakan secara persis data jumlah desa miskin yang ada di Lampung belum dimiliki lembaganya. Karena survey pendataaan desa-desa yang sudah terserap program PNPM Mandiri dilakukan setiap lima tahun sekali.

"Namun, kita lihat saja, kalau realisasi bantuan terus meningkat berarti jumlahnya masih tinggi," kata Sutoto saat ekspos kepada wartawan Pemprov Lampung di Bandar Lampung, Senin (11/3).

Menurutnya, jumlah desa di 14 kabupaten/kota yang mendapatkan program PNPM Mandiri sebanyak 2.379 desa. Dari data yang dimiliki Badan PMPD Lampung tahun 2012, sebanyak 486 desa masih tergolong desa tertinggal. Ia tidak bisa menyebutkan kreteria dan indikator desa tertingal dan jumlah desa miskin yang masih perlu mendapat perhatian pemerintah daerah.

Untuk memberdayakan desa, Badan PMPD mendapat anggaran dari APBD tahun 2013 sebesar Rp 21.344.202.000 dan dari APBN 2013 sebesar Rp 24.361.977.000. 

Program yang sedang dilaksanakan yakni keberdayaan masyarakat pedesaan, pengembangan lembaga ekonomi desa, peran perempuan pedesaan, penguatan pemerintahan desa.

Sutoto mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pengembangan sistem pendataan profil desa/kelurahan.

"Hingga tahun 2013 ini, dari jumlah desa yang ada baru 40 persen sudah ada pendataan profil desa," kata mantan Asisten I Bidang Pemerintahan Setdaprov Lampung.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement