REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menggandeng 10 partai politik (parpol), yang tak lolos verifikasi, untuk memperkuat persiapan menjelang Pemilihan Umum 2014.
"Hari ini kita melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Partai Hanura dan 10 partai politik yang bergabung," kata Ketua Umum Partai Hanura Wiranto di Kantor DPP Partai Hanura Jakarta, Minggu.
Penggabungan 10 parpol tersebut menjadi "amunisi" atau bekal bagi Partai Hanura dalam memenangkan pelaksanaan Pemilu 2014.
Sebagai partai yang memiliki misi untuk melakukan perubahan di Tanah Air, maka diperlukan kekuatan tambahan untuk dapat mewujudkannya. "Penggabungan ini merupakan bagian dari misi Partai Hanura yang tidak dapat terpisahkan," tambahnya.
Dia mengatakan dengan penuh percaya diri bahwa Hanura merupakan partai bersih korupsi dan membuka diri terhadap siapa saja yang ingin bergabung. Sehingga, lanjutnya, itulah pertimbangan bagi ke-10 parpol tersebut untuk bergabung dengan Hanura.
Usai penandatanganan MoU, Wiranto, dengan didampingi Ketua Dewan Kehormatan Bambang W. Soeharto dan Ketua Dewan Pertimbangan Hary Tanoesoedibjo, memakaikan jaket partai kepada satu per satu ketua umum 10 parpol.
Ke-10 parpol tersebut adalah Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Republika Nusantara (RepublikaN), Partai Pemuda Indonesia (PPI), Partai Kongres, Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI), Partai Kedaulatan, Partai Nasional Republik (Nasrep), Partai Indonesia Sejahtera (PIS).