Sabtu 09 Mar 2013 10:19 WIB

28 Tempat Tinggal Pemulung Ludes Dilahap Api

Kebakaran  (ilustrasi)
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Kebakaran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TABANAN -- Sedikitnya 28 tempat tinggal para pemulung di Jalan Farigata, Tabanan, Bali, rata dengan tanah akibat dilalap api, Jumat (8/3) malam.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian yang ditimbulkan diperkirakan mencapai Rp 150 juta.

"Kebakaran itu akibat kosleting listrik di salah satu rumah petak pemulung," kata Kepala Kepolisian Sektor Kota Tabanan Komisaris I Wayan Surata, Sabtu (9/3).

Menurut dia, di kompleks bangunan sementara itu terdapat dua unit sepeda motor milik pemulung yang ludes dilalap "si jago merah" dalam peristiwa itu.

Emi, salah satu penghuni rumah tinggal tersebut menuturkan bahwa beberapa saat sebelum kejadian di salah satu rumah petak itu terdapat asap.

"Beberapa penghuni panik. Kami mencoba untuk memadamkan api. Tapi api makin membesar," kata perempuan yang tidak sempat menyelematkan barang berharga dan perabotan rumah tangganya itu dalam peristiwa tersebut.

Petugas pemadam kebakaran berusaha menjinakkan api agar tidak merembet ke bangunan lain yang ada di sekitarnya. Untuk memadamkan api di lokasi kejadian, petugas membutuhkan air sebanyak 23 tangki.

Pada tahun lalu kebakaran serupa juga terjadi di tempat yang sama. "Kondisinya juga hampir sama. Seluruh bangunan rata dengan tanah," kata Surata didampingi Kepala Unit Reskrim Polsekta Tabanan Iptu I Nyoman Sugita Yasa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement