REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polres Metropolitan Jakarta Timur menduga tersangka nekat membunuh korban dengan cara memutilasi jasad korban yang ditemukan di sepanjang Jalan Tol Cikampek arah Bekasi, karena faktor cemburu.
"Motifnya sementara selingkuh," kata Kepala Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Mulyadi Kaharni di Jakarta, Rabu (6/3) malam.
Mulyadi menyebutkan pihaknya telah menangkap dua orang tersangka yang diduga terlibat pembunuhan perempuan dengan cara memutilasi tersebut.
Petugas kepolisian meringkus seorang pria dan seorang perempuan yang diduga pembantu korban pembunuhan mutilasi.
Berdasarkan keterangan sementara, tersangka mengaku cemburu terhadap korban yang selingkuh dengan pria lainnya.
Sebelumnya, petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya, Brigadir Kepala Polisi Erik Suryadi menemukan potongan tubuh manusia diduga korban mutilasi tercecer di sepanjang Jalan Tol Cikampek arah Bekasi, Selasa (5/3) sekitar pukul 07.20 WIB.
Potongan tubuh yang ditemukan, yakni kaki kanan di KM 2.00, tangan kanan (KM 1.20), tangan kiri dengan dada terdapat payudara (KM 2.20) dan kaki kiri (KM 3.30).
Selanjutnya, potongan kulit di dalam kantong plastik warna hitam diikat plastik biru (KM 2.60) dan potongan kepala dimasukkan ke dalam kantong plastik hitam diikat plastik biru (KM 3.80).