REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Aksi belasan mahasiswa IAIN Surabaya yang menuntut pertanggungjawaban terkait dana praktikum dan pendampingan di depan rektorat berlangsung arnakis.
Awalnya aksi berlangsung damai. Bahkan Rektor IAIN Surabaya, Prof Abu A'la datang menemui peserta aksi. Rektor menyatakan siap mempertanggungjawabkan dana yang dipersoalkan mahasiswa.
Bahkan Prof Abu A'la menegaskan, jika ada oknum yang menyalahgunakan dana praktikum atau dana pendampingan akan diproses secara hukum.
Namun demikian, rektor tidak mau memberikan pernyataan secara tertulis sehingga puluhan mahasiswa mengamuk. Mereka memecah kaca rektorat merusak tanaman di depan rektorat serta membakar papan nama rektorat.
Hingga saat ini puluhan mahasiswa IAIN Surabaya terlihat menyaksikan aksi itu dari kejauhan. Ruang rektorat berantakan, namun tidak terlihat adanya pertemuan rektor dengan mahasiswa pengunjuk rasa.