REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan penutupan tempat lokalisasi Dolly dan Jarak membutuhkan waktu. Hal tersebut disebabkan masyarakat di tempat tersebut sudah inheren atau melekat dengan kehidupan lokalisasi.
Wanita yang akrab dipanggil Risma ini mengatakan, Dolly berbeda dengan beberapa lokalisasi lain, seperti Dupak Bangunsari yang telah ditutup sebelumnya, dimana sebagian besaar warga masyarakat sekitar sudah menolak lingkungan mereka dijadikan wilayah lokalisasi.
"Masyarakat di lokalisasi di Dolly sudah sangat inheren. Mereka sudah terikat dengan kehidupan seperti itu sejak tahun 1960-an. Karena itu memang membutuhkan waktu," ujarnya.
Akan tetapi, jelas dia, anjuran ini akan menjadi semangat kembali bagi Pemkot Surabaya untuk melaksanakan penutupan Dolly dan Jarak. Saat ini, Risma mengakui, pengunjung atau PSK di lokalisasi tersebut sudah berangsur sepi. Jumlah PSK pun sudah sangat dibatasi untuk adanya penambahan, dimana pemkot akan memberi sanksi bagi wisma yang memasukkan PSK baru ke dalam wismanya.
Dari jadwal penutupan lokalisasi yang sudah diagendakan Pemkot Surabaya, tempat lokalisasi Dupak Bangunsari yang dijadwalkan ditutup akhir 2012 lalu, sudah ditutup secara resmi. Namun masih ada lima lokalisasi yang akan ditutup hingga 2014 mendatang, dimana tiga lokalisasi, yakni Tambak Asri yang ditargetkan April 2013, Klakah Rejo Agustus 2013 dan Sememi Desember 2013.
Sedangkan Lokalisasi Dolly dan Jarak adalah dua lokalisasi yang dianggap Pemkot masih butuh waktu, hingga jadwal penutupan ditargetkan 2014. Pemkot mencatat total PSK yang ada di Surabaya saat ini terus menurun usai penutupan lokalisasi Dupak Bangunsari. Saat ini ada 2117 PSK yang terdata dan 584 mucikari yang tersebar di lima lokalisasi di Surabaya.
Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al-Jufri meminta kepada jajaran Pemerintahan di tingkat Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan kota Surabaya untuk mempercepat rencana penutupan Dolly. Mensos bahkan memberi waktu paling cepat akhir tahun ini, atau paling awal 2014, Dolly sudah bisa ditutup.