REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan, E.E. Mangindaan, memberikan apresiasi dan berharap Basarnas (Badan SAR Nasional) dapat semakin meningkatkan komitmen pelayanannya kepada masyarakat secara professional, dengan terus mengasah kemampuan dan kompetensi yang dimilikinya.
"Di usianya yang ke-41, Basarnas dituntut lebih efektif dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam mengemban tugas kemanusiaan sebagai penunjang kegiatan pembangunan khususnya di sektor keselamatan," ujar Mangindaan pada puncak peringatan HUT Basarnas ke-41 di Lapangan Pusat Dirgantara, Buperta Cibubur, Jakarta, Kamis (28/2).
HUT Basarnas ke-41 tersebut mengambil tema 'Dengan Semangat Pengabdian Bagi Kemanusiaan, Kita Wujudkan Sinergitas dalam Penyelenggaraan Operasi SAR pada Berbagai Musibah dan Bencana.'
"'Dengan semangat pengabdian bagi kemanusiaan, mari kita Wujudkan Basarnas yang handal, profesional dan responsif, dalam upaya penyelamatan jiwa manusia pada berbagai musibah dan bencana," tutur Mangindaan dalam sambutanya seusai menjadi inspektur upacara.
Mangindaan berharap, Basarnas agar meningkatkan kemampuan SDM, dan Basarnas perlu segera mendirikan Pusat Pendidikan dan Pelatihan SAR pelaksanaan pembinaan kemampuan dapat dilakukan secara terarah, terpadu dan profesional.
Basarnas juga perlu membentuk Satuan Unit SAR Khusus di Kantor Pusat yang diproyeksikan untuk mendukung tugas-tugas di Kantor SAR yang ada.
Basarnas juga perlu meningkatkan kemampuan, pemanfaatan, dan pemeliharaan peralatan SAR secara maksimal dan efisien untuk mendukung kinerja Basarnas. Namun tetap harus hemat anggaran.
"Basarnas harus terus melakukan pembenahan pembinaan organisasi, sistem kerja, meningkatkan kerja sama, koordinasi, dan komunikasi yang baik dengan institusi pemerintah maupun dengan organisasi terkait lainnya," tuturnya.
"Dengan koordinasi yang baik dan erat, saya yakin kita dapat menjadi kekuatan SAR yang handal dalam menghadapi berbagai musibah dan bencana yang datang silih berganti di negeri kita. Kekuatan kolektif yang sejatinya sangat diperlukan," katanya lagi.
Diungkapkan Mangindaan, pemerintah menargetkan untuk melengkapi sarana dan prasarana yang dimiliki Basarnas hingga 2017 mendatang.
"Pada saat ini masih ada kekurangan sarana prasarana yang dimiliki Basarnas, namun semuanya akan dilengkapi secara bertahap hingga mencapai seratus persen pada 2017," ungkapnya.