Rabu 27 Feb 2013 17:30 WIB

RSCM: Sudah Jalannya Bayi Gizi Buruk Wafat

Rep: Halimatus Sa'diyah / Red: A.Syalaby Ichsan
RSCM salah satu rumah sakit yang memiliki NICU
Foto: ist
RSCM salah satu rumah sakit yang memiliki NICU

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menolak jika dikatakan penyebab kematian Hikmah, bayi penderita gizi buruk, karena pelayanan yang diberikan kurang maksimal. 

Kepala Bidang Pelayanan dan Pemasaran RSCM, Sulastin mengatakan pihak rumah sakit sudah memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi Hikmah selama menjalani perawatan di RSCM.

"Memang sudah jalannya dipanggil oleh Allah, RSCM sudah melakukan yang terbaik," ujar dia kepada Republika, Rabu (27/2).

Sulastin menjelaskan, Hikmah menjalani perawatan selama dua pekan di RSCM, mulai  tanggal 12 Februari hingga Selasa (26/2) kemarin. Di hari itu, Hikmah pun harus menghembuskan napas terakhir karena kondisi yang semakin lemah.

Dikatakan Sulastin, keluarga Hikmah memang merupakan pasien yang menggunakan Kartu Jakarta Sehat (KJS). Namun, ia menolak jika dikatakan RSCM mempersulit administrasi saat keluarga Hikmah hendak menggunakan KJS. "Tidak ada yang seperti itu. Intinya RSCM tidak pernah menolak pasien," tegas Sulastin.

Hikmah Fitriatul Uyung (1,2 tahun) merupakan pasangan dari keluarga pemulung yang menderita gizi buruk dan infeksi paru-paru. Sebelum dirawat di RSCM, Hikmah juga sempat menjalani perawatan di RS Islam Jakarta. Namun sayang, nyawa bayi malang itu tidak tertolong.

Suparjo, ayah Hikmah mengaku sempat dipersulit oleh pihak RSCM saat menggunakan KJS. Ia juga mengatakan, selama berada di rumah sakit, anaknya  hanya ditempatkan di ruang IGD.

Padahal, menurut Suparjo, Hikmah seharusnya ditempatkan di ruang perawatan khusus karena kondisinya sudah demikian parah.   

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement