Rabu 27 Feb 2013 14:24 WIB

Kecelakaan Ciloto Diduga Bus Hilang Kendali

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hafidz Muftisany
 Ratusan mobil terjebak kemacetan akibat longsor tebing di Ciloto Puncak, Jabar,Kamis (10/1).(Republika/Musiron)
Ratusan mobil terjebak kemacetan akibat longsor tebing di Ciloto Puncak, Jabar,Kamis (10/1).(Republika/Musiron)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR—Kecelakaan maut kembali terjadi di Kabupaten Cianjur. Kali ini, sebuah bus pariwisata Mustika Mega Utama menabrak dinding penahan tebing di Jalan Raya Puncak KM 89, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Rabu (27/2) siang sekitar pukul 12.00 WIB.

Kapolres Cianjur, AKBP Agus Tri Heryanto kepada wartawan menerangkan, bus menabrak tebing dengan kondisi jalan yang menurun dan menikung. Diduga, bus hilang kendali dan menabrakan kendaraan ke tebing untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain.

Hingga kini, dilaporkan sebanyak 15 orang meninggal dunia. Sementara 12 penumpang lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD ) Cimacan, Cianjur.

Dari keterangan yang diperoleh bus dengan nomor polisi F 7263 K membawa rombongan peziaran asal Desa Cigudeg, Kabupaten Bogor. Mereka akan menuju ke tempat pemakaman Cikundul, Kabupaten Cianjur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement