Selasa 26 Feb 2013 20:42 WIB

500 Butir Peluru Berkaliber 5,3 mm Ditemukan dalam Paket TIKI

Rep: Alicia Saqina/ Red: Citra Listya Rini
Peluru (ilustrasi)
Foto: worldphotocollections.blogspot.com
Peluru (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 500 butir peluru berkaliber 5,3 mm ditemukan dalam sebuah paket pengiriman yang menggunakan jasa PT TIKI. Lokasi penemuan sendiri di Jalan Pemuda Kavling 710-711, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (25/2) kemarin.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan 500 butir peluru berkaliber 5,3 mm tersebut ditemukan dalam bungkusan paket yang di dalamnya berisi 25 dus. 

''Setiap dusnya berisi 20 butir peluru,'' ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (26/2).

Rikwanto menjelaskan dari sortiran paket-paket yang mau dikirim, di beberapa kotak kecilnya berisi peluru tajam berkaliber 5,3 mm. Peluru dengan jenis ini biasanya digunakan untuk senapan laras panjang.

Polisi pun tengah meminta keterangan empat orang saksi yang semuanya merupakan pegawai PT TIKI. Satu diantaranya bernama Suharto.

Sebelumnya, Kepolisian Sektor Pulogadung menerima laporan dari perusahan jasa pengiriman barang, PT TIKI di Jalan Pemuda Kavling 710-711, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Laporan tersebut, mengenai adanya kecurigaan paket berisi 500 butir peluru, Senin pukul 15.30 WIB. 

Paket tersebut dikemas dalam kardus yang dilakban. Dikatakan, paket akan dikirim ke wilayah Kalimantan Timur. Karyawan perusahan yang melihat benda mencurigakan tersebut kemudian melaporkan kepada aparat berwajib.

Setelah diperiksa, ternyata dalam paket, ditemukan 25 dus berisi peluru tajam dengan setiap dus terdapat 20 butir peluru kaliber 5,3 mm. Keterangan Suharto, paket tersebut diterima TIKI Pulogadung dari TIKI Palmerah, pada Kamis (21/2) lalu.

Paket itu ditujukan kepada WS yang beralamatkan di Kabupaten Bulungan, Tanjung Selor, Kalimantan Timur. Sedangkan pengirimnya adalah F, warga Jakarta.

Saat ini paket berbahaya tersebut diamakan di Polsek Metro Pulogadung. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui kepemilikan dan motif pengiriman ratusan butir peluru berkaliber tajam tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement