Selasa 26 Feb 2013 16:40 WIB

Ini Cara Gubernur Terpilih Tangani Papua

Rep: Alicia Saqina/ Red: Dewi Mardiani
pilkada Papua (ilustrasi)
Foto: utuhdaedini
pilkada Papua (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Provinsi Papua Terpilih, Lukas Enembe, berkomitmen untuk membangun wilayah kepemimpinannya. Tak hanya membangun, Lukas juga berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Papua. Caranya, kata dia, adalah dengan peradaban baru di Papua.

''Papua ini menuju peradaban baru,'' ujar Lukas, Selasa (26/2), saat hadir dalam Diskusi Publik ''Pemekaran Wilayah Papua'' Masalah dan Solusinya, Jakarta. Lukas menjelaskan, menuju peradaban Papua yang baru itu ialah dengan membangun dengan kasih, tulus, dan ikhlas.

Menurutnya, pembagian hasil pembangunan oleh setiap gubernur tidak merata. ''Tidak adil, sehingga ada daerah-daerah yang tertinggal. Kalau mau kaya jangan jadi pemimpin di Papua. Tidak boleh, tapi komitmen,'' tegasnya.

Lukas menyatakan kesanggupannya memimpin Papua. Ia yakin seluruh masalah yang ada di Papua saat ini, termasuk adanya rencana pemekaran wilayah, dapat diselesaikan. Caranya adalah dengan bersatu-padu, rekonsiliasi, kompensasi, dan pembangunan berkelanjutan.

Dalam hal rekonsiliasi, jelas Lukas, diperlukan peran seluruh pemangku kepentingan yang ada untuk berpartisi mendukung pembangunan Papua. ''Saya kepingin ada peradaban baru di Papua. Dengan jiwa besar, yakin, kita bisa lalui ini. Bersatu kita selesaikan Papua,'' ujarnya.

Sebelumnya, pasangan Lukas Enembe dan Klemen Tinal ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Terpilih tahun 2013-2018 oleh Komisi Pemilihan Umum Papua, di Jayapura. Penetapan itu pun berlangsung Rabu, (13/2). Pasangan Lukas dan Klemen unggul. Pasangan ini meraih 1.199.657 suara atau 52 persen, dari enam pasangan calon yang ada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement