Selasa 26 Feb 2013 07:05 WIB

Awas! SIM Palsu Beredar

Surat Izin Mengemudi (SIM)
Foto: WIDIANTOPRATAMA.BLOGSPOT.COM
Surat Izin Mengemudi (SIM)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Praktik pemalsuan Surat Izin Mengemudi (SIM) kembali terjadi. Kali ini, pelaku menawarkan SIM palsu ke rumah-rumah dengan cara cepat tanpa tes di kantor kepolisian setempat.

SIM yang diduga palsu beredar di Kota Pekanbaru, Riau."Ada beberapa orang yang mendatangi rumah menawarkan jasa pembuatan SIM dengan harga Rp450.000 hingga Rp600.000 untuk SIM C (sepeda motor)," kata Anmal (37) warga Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir ditemui di Pekanbaru, Senin (25/2).

Untuk membuat SIM A (untuk mobil) dengan tawaran harga sebesar Rp800.000 hingga Rp950.000. Bapak dua anak asal Pariaman, Sumatera Barat itu mengatakan, tawaran itu datang dari seseorang kepada istrinya yang lagi di rumah di kawasan Perumnas Rumbai.

Tawaran serupa juga diterima M. Raban (30), warga Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, oleh seseorang yang mengendarai sepeda motor. Menurut dia, bahwa penawaran untuk pembuatan SIM itu dari rumah ke rumah seperti penjualan peralatan elektronika, tidak ada unsur pemaksaan.

Padahal sebelumnya, jajaran Reskrim Polresta Pekanbaru membekuk tiga pelaku sindikat pemalsuan SIM, masing-masing Ia (30), A (32) dan Aw (35) di lokasi berbeda.

Kapolresta Pekanbaru Kombes R. Adang Ginanjar membenarkan ada tiga pelaku sindikat pembuatan SIM palsu setelah petugas melakukan pengembangan dari Polres Dumai bahwa AW seorang sopir tertangkap ketika dalam razia.

Sedangkan dalam pengakuan AW bahwa dirinya mendapatkan SIM palsu itu dari seseorang di Pekanbaru. Petugas kemudian melacak maka akhirnya pelaku berinisial IA ditangkap di Jalan Sembilang, Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir.

Kapolres mengharapkan agar pemohon SIM datang langsung ke kantor polisi tanpa harus melalui orang lain dan harus hati-hati karena ada pihak tertentu menawarkan SIM dengan mudah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement