REPUBLIKA.CO.ID,BANDARLAMPUNG -- Direktorat Sabhara Polda Lampung dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) I Krakatau mengamankan seorang wanita diduga bandar toto gelap dengan omzet jutaan rupiah diamankan "Bandar togel yang diamankan bernama Nurhayati (41) dengan omzet Rp 3 juta dalam satu hari beroperasi," kata Kabag Bin Ops Dit Sabhara Polda Lampung AKBP Joehnsoen di Bandarlampung, Ahad (24/2).
Dia menjelaskan, penangkapan bandar togel ini berawal dari informasi warga yang berada di Jl Gajah Mada, Gg Marbun, Tanjung Karang Timur (TKT). Warga mengaku resah dengan marak perjudian tersebut, sehingga dari laporan tersebut pihak kepolisian menggelar razia dan didapati tersangka Nurhayati.
Dalam penangkapan tersebut, jajaran Polda Lampung menelusuri bandar besarnya namun ketika tersangka menunjukannya yang dicari telah melarikan diri. "Tersangka menyebutkan bahwa dirinya hanya disuruh oleh Ad yang telah masuk daftar pencarian orang," kata dia lagi.
Berdasarkan informasi dari tersangka bahwa dirinya telah beroperasi sejak tiga hari ini. Tapi informasi yang didapatkan pihak kepolisian memastikan bahwa tersangka telah lama menjadi bandar togel.
Berdasarkan keterangan Nurhayati, dia baru tiga hari menjadi bandar togel, itu pun dilakukan karena kesehariannya tidak ada pekerjaan tetap. "Hasil keuntungan yang saya dapat untuk menambah uang belanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena uang penghasilan dari suami tidak mencukupi untuk membiayai empat orang anak dan semuanya masuh bersekolah," kata dia.
Dia juga mengaku hanya disuruh Ad (masih buron/DPO) untuk menjalani bisnis perjudian ini, dan diduga Ad merupakan bandar besar. "Saya menyesal menjalani bisnis ini jika tahu akan begini jadinya," kata dia pula.
Selain mengamankan bandar judi togel itu, Polda Lampung juga mengamankan lima penjudi kartu remi dengan uang taruhan sebesar Rp70.000 serta 12 pasangan mesum yang terjaring di sejumlah hotel di Bandarlampung.Iskandar Zulkarnaen