REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Tujuh orang yang menderita luka berat dalam kecelakaan beruntun di Jalur Cianjur-Sukabumi, Jabar, Sabtu, terpaksa menjalani rawat inap di RSUD Cianjur.
Sebagian besar korban mengalami patah tulang dan luka serius dibeberapa bagian tubuhnya. Empat diantara korban tersebut, tercatat sebagai siswi salah satu sekolah menengah negeri Warungkondang.
Mereka tidak menyangka akan menjadi korban dalam peristiwa kecelakaan tersebut dan mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya.
Winarsih Silvi (16) salah seorang siswi tersebut, mengungkapkan, sebelum berangkat sekolah menggunakan angkutan kota jurusan Cianjur-Gekbrong pagi itu, dia sempat merasa lemas dan malas. Namun kewajiban untuk masuk membuat dia dan beberapa orang temannya tetap memaksakan diri untuk berangkat.
Selang beberapa ratus meter duduk di dalam angkutan kota, dia merasakan benturan yang cukup keras dari bagian depan angkutan.
"Hanya itu yang saya ingat karena saya tidak sadarkan diri. tahu-tahu saya sudah terbaring di rumah sakit dengan badan penuh luka," katanya.
Ketika berada di dalam angkutan kota tambah dia, suasana tidak seperti biasa. Dimana sebagian besar penumpang lebih banyak diam, sehingga suasana di dalam angkutan kota terasa hening.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
