REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Gempa tektonik berkekuatan 5,17 Skala Richter (SR) mengguncang Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara Sabtu (23/2) dini hari sekitar pukul 00.14 WIT.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku, Kifly Wakanno, saat dikonfirmasi mengatakan, episentrum gempa berada di 2.78 Lintang Selatan dan 130.26 Bujur Timur. Gempa pada 122 KM Barat Daya Kota Tual dengan kedalaman 10 kilometer di bawah laut itu juga tidak berpotensi gelombang pasang (tsunami).
"Berdasarkan koordinasi dengan BPBD Kota Tual maupun Maluku Utara tidak ada kerusakan dan korban akibat gempa tersebut," ujar Kifly.
Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami, karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar, yakni Pasifik, Indo Australia, dan Eurasia. Lempeng Indo Australia yang masuk ke bawah lempeng Eurasia bertemu dengan Lempeng Pasifik, sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.