Jumat 22 Feb 2013 19:08 WIB

Pelaku Penyemen Bayi Aniaya Korban di Tiga Lokasi

Rep: Amri Amrullah/ Red: Mansyur Faqih
Balita tewas (ilustrasi)
Foto: www.dreamstime.com
Balita tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Rekonstruksi pembunuhan terhadap Fahri Khusaini Romadhon (3,5 tahun) oleh Solikhin (22 tahun) digelar, Jumat (22/2). Dari hasil rekonstruksi terungkap kalau Solikhin tak hanya menganiaya Fahri di satu lokasi. Melainkan di tiga lokasi berbeda.    

Fahri merupakan balita korban pembunuhan sadis yang kemudian disemen oleh Solikhin yang merupakan tetangganya sendiri.

"Tersangka Solikhin menganiaya Fahri hingga tewas di tiga tempat berbeda," ujar Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Hendri Umar, Jumat (22/2).

Menurutnya, tiga lokasi itu masih di tempat yang dekat dengan penemuan jasad korban. Yakni di halaman depan rumah, di pintu samping rumah. Terakhir, di gang sempit yang ada di sebelah kiri rumah. Di lokasi ini jenazah korban usai disemen pelaku. 

Dalam rekonstruksi ini dilakukan sebanyak 15 adegan, termasuk salah satunya bagaimana pelaku membunuh dan menyemen jasad korban sehingga menyerupai patung. Dari keterangan Pelaku sebelumnya, ia tega menyemen jasad korban untuk menghindari bau yang ditimbulkan oleh jasad Fahri yang mulai membusuk.

Kasus yang sempat menggegerkan kawasan Semampir dan Surabaya ini terkuak ketika warga di kawasan Endrosono menemukan sebuah jasad balita yang membeku akibat baluran semen pada Selasa (19/2) lalu. Temuan ini kemudian dilaporkan ke Polsek Semampir dan didapati adanya laporan seorang anak hilang bernama Fahri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement