REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA PUSAT -- Pembangunan rusunawa di Provinsi DKI telah direncanakan sejak gubernur sebelumnya. Pembangunan rencananya akan berlokasi di lahan yang dekat dengan kawasan industri.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan telah menyediakan lahan untuk pembangunan rusunawa seluas 17 hektare. "Itu cukup untuk membangun 14 twin blok," ujarnya.
Namun pemerintah pusat saat ini baru mengalokasikan sebanyak enam twin blok saja. Kalau delapan TB tidak dialokasikan maka pemprov yang akan membangun sendiri.
Sedangkan untuk wilayah lain akan dimulai untuk pekerja Kawasan Berikat Nusantara di daerah Cakung, Cilincing, Marunda. Selain itu juga Rusunawa akan dibangun di daerah Daan Mogot.
Untuk kelengkapan rusunawa, pemprov akan menyediakan furniturenya. "Setelah isi rumah lengkap, saya ingin segera ditempati tidak perlu menunggu hibah," ujarnya di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (15/3).
Menurutnya menunggu proses hibah memakan waktu cukup lama. Pemprov DKI saat ini tidak terlalu mempermasalahkan proses hibah tersebut.