REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tiga awak heli TNI jenis MI 17 terluka, ketika ditembak kelompok sipil bersenjata saat hendak mengevakuasi anggota TNI yang ditembak di Sinak, Kabupaten Puncak, Jumat (22/2) sekitar pukul 08.25 WIT.
Sumber Antaranews di Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya mengatakan ketiga awak heli itu yakni Lettu Amang mengalami luka tembak di jari kelingking sebelah kiri. Sedang Mayor Asep terkena rekoset hingga menyebabkan memar di paha bagian kanan serta Kapten Tata mengalami memar dilengan kanan akibat serpihan.
Ketiga awak heli TNI saat ini sudah mendapat pertolongan pertama di RS Mulia. Heli TNI ditembak kelompok sipil bersenjata saat hendak mengevakuasi tujuh anggota TNI yang tewas di Sinak, sekitar 10 menit terbang dari Mulia hingga menyebabkan heli kembali ke Mulia.
Sehari sebelumnya, Kamis (21/2), Delapan anggota TNI tewas akibat ditembak kelompok sipil bersenjata di dua lokasi berbeda yakni di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya dan di Sinak, Kabupaten Puncak.
Kedelapan anggota TNI yang tewas di Sinak yakni Sertu Ramadhan, Sertu M Udin, Sertu Frans, Pratu Mustofa, Pratu Edi, Praka Jojo Wiharjo dan Praka Wempi. Sedangkan yang tewas di Tingginambut adalah Pratu Wahyu Wibowo.